Kehidupan sosial di Kerajaan Selaparang, yang pernah berdiri di Pulau Lombok (khususnya di wilayah Lombok Timur sekarang), memiliki struktur sosial dan budaya yang khas, dipengaruhi oleh agama, adat Sasak, serta interaksi dengan budaya luar seperti Bali dan Islam dari Jawa.
1.Struktur Sosial
Masyarakat Selaparang terbagi ke dalam beberapa lapisan sosial, mirip dengan sistem kasta:
a. Bangsan (kaum bangsawan atau keturunan raja).
b. Jajar Karang (rakyat biasa).
c. Jajarkarang bawahan (lapisan paling bawah, misalnya pekerja kasar atau budak).
Struktur ini memengaruhi status, hak, dan kewajiban masing-masing dalam masyarakat.
2.Peran Raja dan Agama
Raja dianggap sebagai pemimpin politik dan spiritual.Islam sangat berpengaruh sejak awal, dan ulama memiliki posisi penting sebagai penasihat kerajaan atau guru masyarakat. Kehidupan masyarakat diatur berdasarkan ajaran Islam yang diselaraskan dengan adat Sasak.
3.Budaya dan Tradisi
Gotong royong dan adat musyawarah sangat kuat.
Ada tradisi seperti merariq (pernikahan adat Sasak) yang masih berlangsung hingga kini.
Upacara adat dan seni tradisional seperti gendang beleq (musik tradisional) juga jadi bagian penting dalam kehidupan sosial.
4.Ekonomi dan Interaksi Sosial
Masyarakatnya hidup dari bertani, berdagang, dan kerajinan tangan.
Selaparang juga menjalin hubungan dengan kerajaan lain seperti Bali dan kerajaan-kerajaan di Jawa, yang memperkaya budaya dan pola sosialnya.
Komentar
Posting Komentar